Pucanganom berasal dari dua kata Pucang dan Anom.Pucang adalah nama salah satu jenis pohon yaitu Aren sedangkan Anom adalah berarti muda,Pucanganom berarti pohon aren yang masih muda.Berdasarkan cerita beberapa orang tua pemberian nama Pucanganom diberikan oleh Gusti Bendoro Raden Ayu Kleting Kuning/Raden Ajeng Brungut/Raden Ayu Pucang yang merupakan Puteri dari Sunan Amangkurat dari Kraton Kartasura, yang waktu itu mengembara dan tinggal di daerah ini sampai akhir hayatnya,dan jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Pucanganom yang sampai saat ini makamnya masih terawat dengan baik karena memang sudah dibuatkan Rumah kecil yang terletak ditengah tengah areal pemakaman berikut pengikutnya dan pembantunya/embannya yang juga dimakamkan terpisah dan bernama Kyai Surontoko dan Nyai Sutontoko. Adapun Kepala Desa atau kalau dulu disebut Lurah yang pertama kali memimpin Pucanganom adalah Kyai Lurah Soerosenjoyo.
Desa Pucanganom terdiri dari 8 Dusun yaitu:
1. Dusun Sudimoro
2. Dusun Jarakan
3. Dusun Berokan
4. Dusun Gatak
5. Dusun Dadapan
6. Dusun Nglampu
7. Dusun Wates,dan
8 .Dusun Pucanganom
Berikut adalah Lurah atau Kepala Desa yang memimpin Pucanganom dari awal mulanya Desa Pucanganom sampai sekarang :
1. Lurah Pawirohardjo <1919>
2. Lurah Soerodimedjo (1935 - 1938)
3. Lurah Djojo Soengkono (1943 - 1980)
4. Sis Djawahir (1980 - 1988)
5. Suryanto (PJ Kades) 1988 - 1990
6 Sudarno (1990 - 1999)
7. Pudjarwanta (1999 - 2013 )
8. Agus Supriyono (2014 - 2020)
9 Akhmad Atabik Amrulloh (2020-2025 )
Demikian selayang pandang atau sejarah singkat Desa Pucanganom,Kec Srumbung,Kab Magelang yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.